Kamis, 17 November 2011

Karma

ini adalah suatu perumpamaan yang gw dapat saat mengikuti kegiatan Meditation Workshop yang diadakan oleh salah satu Unit Keagamaan di ITB. Seorang pembicara yang pada sesi terakhir Workshop pada hari Sabtu itu membawakan ceramahnya dengan sangat baik. Banyak cerita2 menarik yang disampaikan oleh beliau, namun, yang 1 ini yang paling berkesan buat gw. Gini ceritanya,

"setiap orang sudah ditakdirkan lahir dengan karma masing-masing. karma datang dari kehidupan kita yang sebelumnya, juga datang dari apa yang telah kita perbuat pada masa hidup kita sekarang. karma, baik berupa karma baik maupun buruk akan senantiasa mengisi hidup kita. Mari mengandaikan bahwa karma buruk kita adalah sebanyak semangkuk besar garam. dan perbuatan kasih yang kita lakukan adalah air segar. bayangkan bila kita harus menelan semangkuk besar garam itu, hmm...sesuatu banget yah!! pst susah menelan, pasti merasa tersiksa bila harus menghabiskan semangkuk garam itu sekaligus. namun, bila kita tambahkan semangkuk air untuk mengencerkan rasa asin dari garam, garam itu akan lebih layak makan daripada keadaan semula. walaupun, yaahh..tetep masih asin banget lah yaa..tp coba bygkan klo air yang ditambahkan seember, apa rasa asin itu masih sangat terasa? apa masih sangat menyiksa untuk menghabiskan semangkuk garam tersebut? apalagi kalo air yang kita tambahkan adalah sebanyak luas samudra..rasanya garam itu tidak akan terasa asin lagi.."

apa esensi dari cerita di atas? karma buruk yang kita pupuk selama masa lalu dan masa sekarang boleh segunung, yang artinya karma itu akan mempengaruhi kehidupan kita skg dan nanti, namun bila kita menghadapi karma buruk yang segunung itu dengan berbuat cinta kasih, maka, semakin byk cinta kasih yang kita buat, semakin banyak perbuatan kasih yang kita salurkan ke orang-orang sekitar kita, karma buruk itu tidak akan ada apa2nya lagi.

Pelajaran yang gw tangkap selama sesi workshop itu adalah, Inti dari hidup adalah bagaimana membalance kebaikan dan keburukan kita. karma pasti ada melekat pada diri tiap orang, kadar nya beda-beda. tapi selama kita selalu berusaha untuk menebar kebaikan dan kasih, maka karma buruk kita pun akan tertutupi oleh kasih yang ada dalam diri kita.


pesan dari pembicara workshop itu yang sangat gw ingat, dan akan selalu gw praktekkan adalah, memberilah seluas luasnya..tak peduli apakah pemberian kita akan dibalas atau tidak, inti dari hidup adalah memberi dan berbagi. karena gw telah mendengarkan cerita yang begitu membuka pikiran gw, gw sadar gw perlu berbagi kepada orang-orang lain tentang apa yang gw dapat.

buat semua orang yg membaca postingan ini, bila merasa postingan ini bermakna, bagilah juga untuk orang-orang lain di sekitar anda. :))

-semoga semua makhluk berbahagia-


Selasa, 15 November 2011

REVIVE!

here I am. coming back from a very long sleep. i noticed that the last post i write is about more than a year ago..what a pity that during that a year, i should've written so many things happened in my life. well, now, that i'm back. kind of thank to my friend that reminded me about how fun writting is. :)